Detail Cantuman Kembali

XML

Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RS Dustira Periode Oktober-Desember tahun 2013.


ABSTRAK
Perubahan pola hidup mengubah pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif, salah satunya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah. Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia sebesar 7,2 persen. Penyakit jantung koroner (PJK) biasanya diikuti oleh reaksi psikologis seperti kecemasan. Kecemasan bisa terjadi pada pasien penyakit jantung yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi kesehatan fisik yang menurun, lingkungan dan sosial pasien. Derajat cemas terdiri atas cemas ringan, sedang, dan berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan adalah cross sectional dengan cara consecutive sampling sedangkan instrumen penelitian menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 80 pasien, yang mengalami kecemasan sebanyak 35 (43,75%) orang, dengan tingkat kecemasan ringan 24 orang (30,0%), cemas sedang 7 orang (8,8%), cemas berat 4 orang (5,0%). Kesimpulan penelitian ini, pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Dustira mengalami kecemasan dan tingkat kecemasan ringan didapatkan paling banyak.
Kata kunci: Kecemasan, Penyakit Jantung Koroner, Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS)
007/PKU/2016
007/PKU/2016
SKRIPSI 16
Indonesia
2016
Cimahi
LOADING LIST...
LOADING LIST...