Detail Cantuman Kembali

XML

"Hubungan Keparahan Periodontitis dengan Kadar Glukosa Puasa pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2"


ABSTRAK
Keparahan periodontitis dapat disebabkan oleh faktor lokal, sistemik, atau
lingkungan yang dapat mempengaruhi interaksi host terhadap bakteri. Diabetes
Melitus (DM) merupakan salah satu faktor risiko utama pada periodontitis. Kadar
gula darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan keparahan jaringan
periodontal karena merusak leukosit pada pasien diabetes, sehingga keadaan gigi
lebih rentan dan dapat menyebabkan infeksi pada gingiva dan berlanjut ke
jaringan periodontal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
keparahan jaringan periodontal pada penderita periodontitis disertai diabetes
melitus tipe 2 dengan kadar glukosa puasa. Subjek pada penelitian ini terdiri dari
47 subjek dengan rentang usia 45-65 tahun yang dilakukan pemeriksaan
menggunakan metode Periodontal Screening and Recording (PSR) di RS Dustira
dengan purposive sampling. Korelasi tingkat keparahan jaringan periodontal
dengan kadar glukosa puasa dianalisis dengan uji Rank Spearman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara keparahan periodontitis dengan
kadar glukosa puasa sangat kuat (rs = 0,912) dan sangat bermakna (p < 0,01).
Semakin tinggi kadar glukosa darah akan diikuti oleh semakin tinggi keparahan
periodontitis pada penderita diabetes melitus tipe 2. Peningkatan tersebut
disebabkan karena dalam keadaan hiperglikemik terjadi peningkatan AGEs
sehingga membuat jaringan periodontal lebih rentan terhadap kerusakan.
Kata kunci: Keparahan periodontitis, kadar glukosa
008/PSKG/2018
008/PSKG/2018
SKRIPSI KG
Indonesia
2018
Cimahi
LOADING LIST...
LOADING LIST...